Penengahan, Seruntingnews–Kepala Desa Kuripan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Suhatsyah menyampaikan masukan bagaimana konsep sebuah Desa Wisata Budaya sebagaimana dengan wisata wisata yang sudah ada di Lampung Selatan.
Menurutnya ia sebagai Kepala Desa Kuripan sering sekali kedatangan tamu tamu terutama dari mahasiswa berbagai universitas, baik dari provinsi Lampung sendiri dan luar provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Suhatsyah pada momen audiensi bersama Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama saat mendampingi keluarga Keratuan dan sekaligus menjalankan titah dan amanah sebagai warga adat dari Keratuan Darah Putih yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Kamis (8/5/2025) pukul 17.00. Wib.
“Dengan kesempatan ini kami meminta petunjuk dan dukungan pak bupati dan Pemerintah Kabupaten bagaimana konsep membentuk sebuah desa budaya. Karena kami sering didatangi anak anak Mahasiswa baik dari Lampung maupun dari luar Lampung yang menanyakan adat budaya dan sejahtera”. Ungkap Suhatsyah.
Apa yang disampaikan Kades Kuripan mendapat respon positif. Bahkan dikatakan bang Egi (sapaan akrab bupati Radityo Egi Pratama), ia telah merencanakan wisata Budaya, hanya saja belum penuh progres.
Karena menurutnya, untuk membentuk sebuah wisata jika bukan ahlinya, dihawatirkan biaya yang di keluarkan tidak efektif, jadi perlu kehati hatian jangan sampai malah menjadi bala’k/masalah.
“Namun jika ini sudah ada titik temunya, gambaran dan harapnnya Alhamdulillah, artinya sudah bisa kita mulai stepnya. Oleh karna itu buk Kadis Pariwisata ( turut hadir audiensi ) coba ini di tindak lanjuti, karna selama ini para wisatawan banyak yang datang nya ke wisata alam. Tetapi untuk wisata budaya ini belum terekspos secara baik. Coba bagaimana kita meramu potensi dari katagori budaya ini di angkat juga, seperti contoh di Bali.”. Pinta Bupati Lampung Selatan kepada Kadis Pariwisata Lamsel.
Selain para utusan Keratuan Darah Putih, audiensi tersebut juga dihadiri beberapa kepala OPD Pemkab Lamsel dan camat Penengahan.
(Amr)