Oleh: Ansyori Ali Akbar | Senin,5 April 2025, Pukul. 07.07.Wib
(Penikmat Kopi Tanpa Gula)
Solidaritas, sebuah kata yang merangkum esensi kemanusiaan dan persaudaraan, memiliki makna yang begitu mendalam, terutama dalam konteks sesama Muslim dan bagi seluruh umat manusia. Bagi umat Islam, solidaritas berakar pada prinsip persaudaraan (ukhuwah) yang diajarkan oleh agama. Ini bukan sekadar ikatan emosional, melainkan kewajiban agama yang terpatri dalam ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Solidaritas di sini berarti saling membantu, mendukung, dan membela satu sama lain dalam kebaikan dan ketakwaan. Ia mewujud dalam berbagai bentuk, mulai dari saling berbagi harta benda, membantu meringankan beban sesama yang kesulitan, hingga membela kebenaran dan keadilan. Solidaritas antar Muslim juga mencakup saling mengingatkan dalam kebaikan, mencegah kemungkaran, dan menjaga keharmonisan umat. Ia melampaui batas geografis, suku, dan ras, mempersatukan hati dalam ikatan iman yang kuat.
Namun, makna solidaritas tidak terbatas hanya pada sesama Muslim. Sebagai manusia, kita semua terikat oleh ikatan kemanusiaan yang universal. Solidaritas antar manusia berarti saling peduli, saling menghormati, dan saling membantu tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, atau latar belakang sosial ekonomi. Kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar manusia, dan kita memiliki tanggung jawab moral untuk saling mendukung dan membela satu sama lain, terutama bagi mereka yang lemah, tertindas, dan membutuhkan pertolongan. Solidaritas dalam konteks ini mencakup aksi nyata untuk menciptakan keadilan sosial, melawan ketidakadilan, dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia. Ia juga berarti menjaga kelestarian lingkungan hidup dan membangun perdamaian dunia.
Solidaritas yang sejati bukanlah sekadar ungkapan simpati atau belas kasihan, melainkan tindakan nyata yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti berani bersuara untuk membela kebenaran, bersedia berkorban untuk orang lain, dan berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya untuk menciptakan masyarakat yang adil dan beradab. Solidaritas juga membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan yang dihadapi sesama, empati yang tulus, dan kesediaan untuk bekerja sama dalam mencari solusi.
Dalam era globalisasi yang penuh tantangan ini, solidaritas menjadi semakin penting. Kita hidup dalam dunia yang saling terhubung, di mana permasalahan yang dihadapi satu negara atau komunitas dapat berdampak pada negara dan komunitas lain. Oleh karena itu, solidaritas global menjadi kunci untuk mengatasi berbagai permasalahan kemanusiaan, seperti kemiskinan, kelaparan, konflik, dan perubahan iklim. Dengan membangun solidaritas yang kuat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi semua. Solidaritas adalah jembatan yang menghubungkan hati dan pikiran, menyatukan perbedaan, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.