Langit bertabur sendu dan lirih hujan
Panggilan takbir merebak di corong masjid
Sedekap lelap bergegas beranjak
Dalam Wudhu wudhu yang teduh
Memeluk istighfar sekujur badan
Dalam kehambaan yang kecil.
Kutemui iftitah melapaz rindu
Tentang sentuhan shubuh yang luruh
Disinilah kumengaduh lepas
Disinilah kumengadu deras
Rangkul coretan patah langkahku
Yang menuliskan dosa disecarik rindu
Pada Robbku dalam keharibaan.
Betapa sisa sisa umur
Menghentakkan relung renungku
Bahwa kematian adalah wajib
Pulanglah nak pada jalan lurus
Sesunyi doa doa mendalam
Dengarlah shubuh tak pernah ingkar
Menyambut luruh taubatmu.
Tulang Bawang barat
Lampung (Dedi,4/1/25)