Tegal, Seruntingnews – Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 secara daring di Command Room Diskominfo Kota Tegal, Senin (17/2) pagi.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut membahas inflasi menjelang ramadhan dan persiapan libur Idul Fitri 2025.
‘’Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi kenaikan harga dan lonjakan mobilitas masyarakat,’’ ujar Tito.
Mendagri juga mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota harus memastikan jalan-jalan yang dilalui pemudik lancar, bebas lubang, dan aman.
‘’Persiapan harus dimulai sekarang agar tidak ada hambatan saat arus mudik,’’ ujar Tito.
Tito Karnavian juga menekankan pentingnya memeriksa jalur laut, sungai, dan danau untuk memastikan keselamatan, mengingat tingginya angka kecelakaan kapal yang sering terjadi akibat pelanggaran SOP, seperti ketidakdisiplinan penumpang dan kelengkapan alat keselamatan.
Sementara itu, Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Idul Fitri 2025 diprediksi jatuh pada 31 Maret-1 April, hampir bersamaan dengan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret.
‘’Dengan dua momen besar yang berdekatan dan pergerakan masyarakat yang mudik cukup banyak, kami tidak merekomendasikan penerapan WFA (Work From Anywhere) pada 24 Maret 2025,’’ ujar Dudy.
Sedangkan Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa BPS menjelaskan, bahwa komoditas yang mendorong inflasi pada Januari 2025 meliputi cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, wortel, beras, dan kangkung.
Meskipun terjadi deflasi di beberapa sektor, harga bahan makanan ini tetap memberikan kontribusi besar terhadap inflasi volatile food di Januari 2025. (Syifa)
