Lapor Pak Kapolda! Oknum Brimob Halangi Wartawan Meliput Demo KPU Pesawaran

PERISTIWA PESAWARAN

PESAWARAN, SERUNTINGNEWS – Aksi damai yang digelar Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran (AMPP) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tidak hanya diwarnai oleh kericuhan antara massa dan aparat kepolisian. Awak media pun turut dilarang untuk meliput saat KPU dan massa aksi berdiskusi terkait tuntutan yang diusung.

Bukan pihak KPU, justru upaya penghalangan liputan dilakukan oleh oknum Brimob Polda Lampung. Entah apa yang ada dibenak oknum Brimob tersebut, hingga melarang wartawan masuk ke kantor KPU Pesawaran. Bahkan, membentak dan memarahi wartawan yang ingin mengambil gambar ataupun vidio.

“Disana aja, darimana, Media ya, jangan masuk gak boleh, nanti yang lain ikut-ikut, jangan buat gaduh, kalau mau tau nama saya ini (seraya menunjukan namanya). Silahkan viralkan,” ketus oknum Brimob, Senin (17/03).

Sementara, Fahmi, salah satu wartawan media harian pilar yang sempat berbantahan dengan oknum Brimob tersebut menerangkan bahwa dirinya juga sedang bertugas untuk peliputan.

“Kami dan kawan kawan juga sedang bertugas pak, bukan bapak aja yang bertugas, liat polisi yang lain saja santai sambil ngobrol, kok bapak mancing suasana, kami media, berhak tau apa yang sedang terjadi di dalam, bukan dilarang-larang, memang kami buat gaduh,” sesalnya terhadap oknum Brimob.

Tindakan oknum Brimob tersebut berhasil menarik perhatian para jurnalis senior di kabupaten setempat. Sejatinya wartawan memiliki hak untuk meliput kegiatan publik, termasuk aksi-aksi seperti yang terjadi di kantor KPU Pesawaran. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *