Oleh: Candrawansah
Dosen ( UML) Lampung
Bandar Lampung, Serunting news +Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dilantik secara serentak pada 20 Februari 2025. Di Provinsi Lampung, akan dilantik 15 kepala daerah kabupaten/kota dan Gubernur serta Wakil Gubernur. Kabupaten Pesawaran tidak termasuk karena masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi.
Masyarakat Lampung sangat berharap kepala daerah terpilih dapat merealisasikan janji-janji politik yang mereka lontarkan selama kampanye.
Janji program 100 hari kerja akan menjadi pertanyaan besar: akankah terealisasi? Berpikir positif menjadi modal awal bagi mereka untuk merealisasikan janji-janji politik tersebut, kendati dihadapkan pada efisiensi anggaran yang diberlakukan di semua lembaga.
Saya yakin kepala daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan janji-janji politik tersebut, meskipun di bawah tekanan efisiensi anggaran. Secara politik, mayoritas kepala daerah masih dalam periode pertama. Meskipun masih terlalu dini untuk memastikan, mereka tentu akan menyusun strategi untuk memenuhi janji-janji politiknya. Kemampuan mereka dalam mensiasati efisiensi anggaran, khususnya untuk janji-janji politik yang langsung menyentuh masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan.
Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan PMBG (Program Makan Gizi Gratis) harus dijalankan tanpa kompromi. Keberhasilan kepala daerah akan dinilai dari kemajuan yang terlihat nyata pada sektor-sektor tersebut.
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan memiliki pekerjaan rumah besar dalam merealisasikan hal tersebut. Masyarakat pun menaruh harapan besar kepada mereka, karena keduanya merupakan tokoh muda yang didukung oleh partai politik besar, khususnya mengingat mayoritas kursi di DPRD Provinsi Lampung. Apalagi Mirza sebagai Ketua Gerindra Provinsi Lampung memiliki hubungan erat dengan Presiden Republik Indonesia dari partai yang sama.
Semoga Lampung dapat menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia, dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berasal dari kalangan muda.