Lampung, Seruntingnews.com–Pengurus teras Lembaga Dewan Adat Lampung (DAAL), mengadakan rapat persiapan untuk aksi bela Palestina yang rencana akan berkumpul di Masjid Taqwa Ramayana dan berlanjut ke Tugu Adipura pada hari Sabtu, 19 April 2025.
Rapat pengurus Dewan Anak Adat Lampung (DAAL) terkait ke ikut sertaan Aliansi Lampung bersama Palestina akan melakukan aksi bela Palestina yang di selenggarakan di aula kantor DAAL di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Pada hari Rabu 16 April 2025
Ketua Umum Dewan Anak Adat Lampung (DAAL), H.Andi Azis, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa akan diadakan aksi besar besaran bela Palestina di Tugu Adipura Bandar Lampung, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk ikut dalam serta di Aliansi Lampung bersama Palestina menyuarakan dukungan penuh terhadap rakyat Palestina yang selama ini terus berjatuhan korban agresi militer Israel.
“Untuk pada hari Sabtu mendatang yang akan menggelar aksi Besar besar, melingkup Ratusan ribu masa untuk menyuarakan Bela Palestina, Dewan Anak Adat Lampung ikut dalam serta siap hadirkan seluruh anggota kepengurusan DAAL,” ucap H.Andi Azis, SH.
“Dewan Anak Adat Lampung (DAAL) akan terus menyuarakan bela saudara kami rakyat Palestina hingga detik ini masih tetap berjuang melawan ke dzoliman Israel terhadap mereka,” ujar H.Andi Azis.
Selanjutnya Aqrobin selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) DAAL mengatakan, bahwa pihaknya ikut dalam serta Aliansi Lampung Bersama Palestina untuk menyuarakan bela Palestina sudah menyiapkan massa sekitar kurang lebih 100 anggota yang akan berangkat aksi di Tugu Adipura Bandar Lampung pada hari Sabtu, tanggal 19 April mendatang.
“Kurang lebih 100 orang yang akan kita ikut sertakan untuk melakukan aksi besar – besaran bersama Aliansi Lampung Bersama Palestina,” tutur Aqrobin.
Aksi itu nanti sesuai rencana seluruh elemen yang tergabung di Aliansi Lampung bersama Palestina diisi dengan orasi, do’a bersama dan menyampaikan pesan damai sebagai bentuk dukungan moral terhadap saudara kita Palestina yang hingga saat ini berjuang melawan Israel,” ungkapnya.
Patut di ketahui, hingga kini rakyat Palestina menderita dengan kondisi memprihatikan. Sebagai umat yang beragama dan peduli sesama, mari kita tunjukan rasa empati dan peduli terhadap saudara kita yang ada di Gaza,” jelasnya lagi.
Saya percaya bahwa membela Palestina bukan hanya sekadar membela satu bangsa atau agama, melainkan juga membela kemanusiaan itu sendiri.
Palestina, tanah yang penuh sejarah dan simbol keagamaan bagi berbagai komunitas, telah lama menjadi tempat perdebatan dan pertumpahan darah.
Rakyat Palestina telah hidup dalam bayang-bayang konflik selama beberapa generasi, mengalami pengusiran dari tanah air mereka, penderitaan, dan keterbatasan yang tak terbayangkan. Ini adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan martabat manusia yang tak terbantahkan.
Mengapa kita harus membela Palestina? Kita harus melihat di balik agama, etnis, dan politik, dan mengenali bahwa ini adalah masalah kemanusiaan. Membela Palestina adalah mendukung hak setiap individu untuk hidup dengan martabat dan kebebasan. Itu adalah suara perlawanan terhadap penindasan, ketidakadilan, dan pelanggaran hak asasi manusia. Ini adalah suara yang mendukung perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.
Saat kita melihat gambar anak-anak Palestina yang tumbuh besar dalam konflik, atau keluarga yang kehilangan rumah mereka, kita harus merasa terpanggil untuk bertindak. Membela Palestina adalah menegaskan bahwa setiap anak, setiap wanita, dan setiap lelaki memiliki hak yang sama untuk hidup dalam perdamaian dan keadilan. Ini adalah panggilan hati kita untuk menghentikan ketidakadilan, merangkul perdamaian, dan mencaMri solusi yang adil.
“Mari kita bersatu dalam tekad untuk mendukung hak rakyat Palestina untuk hidup dalam damai, keadilan, dan kebebasan. Mari kita mendorong dialog, perdamaian, dan perdamaian yang berkelanjutan. Bersama, kita dapat memainkan peran kita dalam membangun dunia yang lebih baik dan lebih adil, tanpa melupakan hak asasi manusia yang penuh martabat,” pungkas Aqrobin Sekjen DAAL.
(Amr)