Pesisir Barat, Seruntingnews – Bus Putra Rafflesia dari Bengkulu menuju Lampung hilang kendali hingga masuk jurang dan hangus terbakar. Pada Rabu (11/12/2024), sekitar Pukul 21.20 WIB di Tanjakan Manullah Perbatasan Lampung – Bengkulu.
Bus dengan bermuatan penumpang delapan orang dan satu sopir, tiga orang meninggal dunia termasuk sopir, enam penumpang selama dengan alami luka berat kemudian langsung di evakuasi ke Puskesmas Lemong, Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat.
Polres Pesisir Barat langsung turun ke lokasi kejadian Lakalantas dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Rudy Apriyansah, SH dan anggotanya untuk melakukan evakuasi para korban lakalantas dibantu oleh masyarakat. Dua orang penumpang sebelumnya dinyatakan hilang dan kemudian berhasil di evakuasi.
Disampaikan Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra , S.ik, MH melalui Kasat Lantas Iptu Rudy Apriyansah, SH bahwa setelah mendapatkan informasi tentang terjadinya Lakalantas, pihaknya bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian.
“Bus Putra Rafflesia yang di kendarai oleh M.sopyan ( Sopir ), diduga tidak kuat menanjak hingga alami kecelakaan di tanjakan Manullah perbatasan Bengkulu-Lampung yang menyebabkan tiga orang meninggal dan enam orang luka-luka. Seluruh korban sudah berada di Puskesmas Lemong,” jelas Rudy, seperti dikutip warta9.com.
Kronologi kejadian Kendaraan tersebut yang bermuatan delapan orang penumpang dari Bengkulu menuju Lampung. Sesampainya tepatnya di tanjakan manullah perbatasan Bengkulu Lampung sekitar Pukul 21:20 Wib
kendaraan yang diduga tidak kuat menanjak dan alami kecelakaan masuk jurang lalu alami kebakaran hingga hangus.
“Bus Putra Rafflesia diduga tidak kuat menanjak di tanjakan Manullah dan kendaraan mundur hingga masuk ke jurang dan mengakibatkan bus rafflesia terbakar hingga hangus. Untuk seluruh identitas korban belum bisa terindentifikasi karena semua barang milik korban ikut hangus terbakar,” ungkap Rudy. (*)