Pesawaran, Seruntingnews –Desa Paya Sinar Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, dibayangi kasus perampasan tanah yang diduga melibatkan Kepala Desa Zainulloh. Warga, Saniti, menjadi korban perampasan tanah dan bangunannya oleh Rusli, warga desa yang sama. Tak hanya itu, Saniti juga mengaku mengalami kekerasan fisik dan pengusiran. Kasus ini semakin pelik karena Kepala Desa diduga sengaja menghambat proses pembuatan surat hibah atas tanah tersebut.
“Saya sudah mengajukan surat hibah ke desa, tapi ditolak oleh Pak Kades dengan alasan tidak sanggup. Padahal, Rusli sendiri tahu persis bahwa tanah dan bangunan ini milik saya saat pengukuran untuk sertifikat,” ungkap Saniti kepada Serunting News, Selasa (20/5/2025).
Perbuatan Rusli yang dinilai sebagai tindakan premanisme ini telah meresahkan warga. Mereka menuding Rusli tak hanya merampas tanah dan bangunan Saniti, tetapi juga lahan perkebunan warga lainnya. Ketidakmampuan Kades Zainulloh dalam menyelesaikan konflik ini pun menjadi sorotan tajam.
“Kami berharap Inspektorat dan Polres Pesawaran segera turun tangan. Perbuatan Rusli sudah keterlaluan dan Kades Zainulloh terkesan membiarkannya,” tegas Ali,
Kasus ini menjadi bukti nyata lemahnya penegakan hukum di tingkat desa. Dugaan pembiaran oleh Kepala Desa terhadap tindakan premanisme ini patut dipertanyakan dan perlu diusut tuntas. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa pun terancam runtuh jika kasus ini tidak segera diselesaikan secara adil dan transparan. (Ali)
