Pesaweran, Seruntingnews –Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, dalam kunjungan kerja monitoring pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas Gedong Tataan, Rabu (12/2/2025). Kunjungan ini bertujuan memantau pelaksanaan program kesehatan unggulan pemerintah pusat.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, beserta jajaran terkait; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sunyoto; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, dr. Media Apriliana; Kepala Dinas Kominfotik, Jayadi Yasa; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Nur Asikin; Kepala Dinas Sosial, M. Zuriadi; Camat Gedong Tataan; serta pejabat dan Forkopimda lainnya.
Pj Gubernur Samsudin menekankan pentingnya program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya pencegahan dini penyakit. Ia menegaskan bahwa program ini, yang dibiayai BPJS Kesehatan, bukanlah pemborosan anggaran, melainkan investasi untuk kesehatan masyarakat. Samsudin mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas ini untuk deteksi dini penyakit.
“Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting. Ini langkah preventif negara agar masyarakat hidup lebih sehat. Jangan malas memeriksakan diri,” tegas Samsudin.
Pj Gubernur mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan Puskesmas Gedong Tataan. Meskipun pelayanan dinilai cukup baik, ia menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan dan fasilitas untuk optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini, 322 Puskesmas di Lampung telah memberikan layanan kesehatan gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, dr. Media Apriliana, menjelaskan upaya integrasi layanan primer dengan mendekatkan fasilitas kesehatan ke desa-desa untuk mendukung program ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran menargetkan 80% masyarakat Pesawaran memanfaatkan layanan ini hingga akhir tahun.
“Kami mempercepat program ini melalui Puskesmas induk dan Puskesmas Pembantu. Kami juga berkolaborasi dengan Disdukcapil untuk mendata warga yang berulang tahun, agar bisa langsung dilayani,” jelas dr. Media.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan gratis diimbau datang ke loket pendaftaran dengan kode dari aplikasi Satu Sehat Mobile. Petugas akan mengarahkan pasien ke klaster pemeriksaan sesuai usia. Pemeriksaan dasar meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan tekanan darah. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur, termasuk pemeriksaan tambahan jika diperlukan. Hasil pemeriksaan dan saran kesehatan akan diberikan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, (Alioni).