Bandarlampung, Seruntingnews – Sejumlah kader Golkar digadang-gadang bakal maju sebagai Ketua Partai Golkar Lampung dalam Musda yang akan digelar pertengahan Februari 2025 mendatang. Setidaknya ada enam kader Golkar baik yang duduk di struktural partai dan di luar struktur partai yang akan tarung dalam Musda nanti.
Masing-masing calon sudah mulai menggalang kekuatan dengan caranya masing-masing, ada yang terbuka maupun secara senyap.
Yang menarik dalam Musda Golkar Lampung kali ini, akan terjadi pertarungan bebas. Karena hingga saat ini belum ada signal dari DPP Golkar siapa yang mendapat restu dari Ketum Golkar Bahlil Lahadalia.
Namun, informasi dari pengurus DPP Golkar yang tidak mau disebutkan namanya, pada saatnya nanti DPP Golkar turun tangan di Musda ke-11 Golkar Lampung. Alasan DPP Golkar, karena ingin Golkar di Lampung tetap kondusif pasca ditinggalkan Arinal Djunaidi.
Sejauh ini setidaknya ada enam nama yang muncul di permukaan kader Golkar menyatakan siap maju dalam Musda Golkar. Mereka adalah anggota DPR RI Hanan A Rozak, Aprozi Alam, dan Rycko Menoza. Kemudian, Sekretaris Golkar Lampung yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi, Ismet Roni, Abi Hasan Muan dan Alzier Dianis Thabranie.
Anggota DPRD RI Hanan A Rozak, menyatakan siap maju apabila sudah ada alarm dari DPP Golkar. Namun, informasi yang sudah berkembang, Hanan juga mulai menggalang kekuatan.
Mantan Bupati Tulangbawang itu menyampaikan masih menunggu restu dari DPP Golkar. Sebab, tanpa ada persetujuan DPP Golkar, Hanan Rozak tidak akan maju. “Saya samikna, waatokna aja (ikut apa kata pemimpin,” ujar Hanan Rozak.
Sedang Ismet Roni yang selama ini banyak mengendalikan Golkar Lampung memilih menjadi dinamisator Golkar. Karena itu, dirinya tidak mau berkomentar banyak di media terkait pencalonan Ketua Golkar.
Ismet Roni tidak mau grasa grusu, mengalir saja, karena ia yakin kader Golkar terutama DPD I Golkar sudah paham masing-masing-masing calon. Karena Ismet Roni slow mengalir mengikuti perkembangan Musda Golkar. “Ngalir saja ikuti proses karena perggantian pimpinan itu sesuatu yang sudah biasa terjadi,” kata Ismet Roni yang juga wakil ketua DPRD itu.
Meski demikian, dalam berbagai kesempatan Ismet Roni menyampaikan kesungguhannya untuk maju dalam Musda Golkar Lampung. “Insya Allah, kalau didukung teman-teman kita siap maju. Golkar sudah terbiasa, walaupun ada perbedaan pandangan, kalau sudah ada keputusan maka Golkar akan menyatu,” ujar Ismet Roni.
Sedangkan kader Golkar lain, Rycko Menoza SZP yang saat ini sebagai anggota DPR RI, juga menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Golkar Lampung pada Musda nanti.
Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan penataan internal untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Provinsi Lampung. Rycko juga sudah membangun komunikasi dengan kader. Namun, ia patuh dengan keputusan DPP Golkar.
“Saya sudah membangun komunikasi, tetapi tetap saja keputusan siapa yang akan maju sebagai kandidat Ketua Golkar Lampung ada di tangan DPP. Saya lebih memilih membiarkan proses ini mengalir sambil terus menjaga komunikasi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan pusat,” ujarnya.
Rycko menilai Golkar sebagai partai besar memiliki sejarah panjang, namun sudah terlalu lama tidak memenangkan pemilu di Lampung selama lebih dari dua dekade. Ia menegaskan perlunya langkah-langkah konkret untuk mengembalikan pengaruh dan posisi Golkar di hati masyarakat.
Sedangkan calon lain yang juga duduk sebagai anggota DPR RI Aprozi Alam, semakin menunjukkan keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Lampung.
Dia mengaku telah meminta restu ke DPP Golkar dan sejumlah pengurus Golkar Lampung. Dia juga telah berkomunikasi dengan para pemilik suara yakni para Ketua DPD II di Lampung. “Saya gak munafiklah, saya sudah komunikasi dengan DPP, dengan Ketua DPD II dengan kawan-kawan pengurus juga sudah. Mudah-mudahan niat baik saya sama dengan kawan-kawan,” katanya.
Aprozi juga mengatakan tidak minder dengan sejumlah nama seniornya yang telah menyatakan niat akan maju sebagai Ketua Golkar Lampung. “Dalam dunia politik saya hormati mereka sebagai senior, tapi dalam Musda nanti mereka adalah saingan saya,” ucapnya.
Namun ia menyerahkan, semuanya kepada pemilik suara untuk menilai siapa sosok yang bisa membawa Golkar ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, tokoh Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Lampung dua periode M. Alzier Dianis Thabranie juga menyatakan siap maju Musda Golkar Lampung.
Sedangkan tokoh Golkar lain Abi Hasan Muan, SH, MH, yang saat Pilkada 2024 menjadi Sekretaris Pemenangan Mirza-Jihan, belum bersikap meski namanya banyak disebut-sebut oleh kader layak menjadi ketua Golkar Lampung. (**)