Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk

PUISI DAN CERPEN
Ilustrasi doc ist.

 

Shubuh, tidur kami masih belum habis

Dzuhur, tanggung pekerjaan belum selesai

Ashar masih asyik dengan obrolan

Magrib masih dalam perjalanan

Isya buru buru janji temu rekanan

 

Sana sini nongkrong lebih asyik

Inilah waktu kekinian tak hirau akan adzan

Tangan lebih akrab dengan scroll

Dibandingkan dengan hitungan takbir

Hallo menyapa lebih akrab pada kesibukan

Dibanding kita menyapa Tuhan

 

Senandung senandung kita modern

Memuji diri sendiri dengan segala gaya

Selfi bertebaran bangga akan kepunyaan

Kita sedang sibuk mencari panggung

Kita terlalu sibuk pada kalkulator dunia

Sungguh kesibukan ini bablas

Lupa bahwa kesibukan adalah titipan.

 

Tulang Bawang Barat

Lampung. (12/01)

DedI

Jelang magrib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *