Tanggamus, Seruntingnews.com – Rumah semi permanen milik warga Pekon (Desa) Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus mengalami kerusakan parah ulah kawanan gajah liar memasuki area pemukiman.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 00.15 dini hari. Tampak dalam video yang beredar, rumah-rumah berbahan kayu hancur akibat amukan kawanan gajah.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan warga langsung menyelamatkan diri setelah melihat tanda-tanda keberadaan kawanan gajah yang semakin mendekat.
“Tadi malam, kawanan gajah liar kembali masuk ke wilayah permukiman warga. Ada tujuh rumah semi permanen yang mengalami rusak berat,” kata Umi.
Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait kini tengah mendata kerusakan dan merumuskan solusi untuk menangani konflik manusia dengan satwa liar.
Umi menambahkan, pihaknya telah mengadakan rapat darurat bersama TNI, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pemerintah daerah.
Rapat tersebut bertujuan mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk menangani permasalahan ini.
“Kami sudah rapat bersama beberapa pihak, termasuk TNI, TNBBS, BKSDA, dan pemerintah daerah. Langkah mitigasi sedang dirumuskan agar kejadian serupa tidak terulang,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, pihak terkait akan melakukan langkah-langkah untuk mendorong kawanan gajah kembali ke habitat alaminya di kawasan hutan lindung. Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak.
“Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian habitat satwa liar dan keamanan permukiman manusia. Mitigasi yang cepat dan tepat sangat diperlukan agar konflik ini tidak terus berulang di masa mendatang,” pungkasnya. (Red)