UNIK, CARA PSHT SUBRAYON 02 CANDRA MUKTI GELAR SEMARAK MALAM TAHUN BARU 2025

SENI BUDAYA
Komunitas PSHT Sub Rayon 02 Candra Mukti, Dok Serunting

Tulang Bawang Tengah —  Seruntingnews.com- Momen pergantian tahun atau dikenal sebagai malam tahun baru bagi banyak kalangan atau komunitas sering diisi dengan gelaran acara untuk dijadikan kenangan akhir tahun.

Hal serupa juga yang jadi pemikiran komunitas kecil PSHT Subrayon 02 Candra Mukti. Tapi menariknya, mereka mengisi Malam Tahun Baru 2025 tak sebatas dengan momen bakar-bakar dan bergembira semata.

“Mereka menjaga agar siswa dan warga tidak euphoria dengan sekadar pesta atau hura-hura di jalanan. Tapi mengisinya dengan serangkaian kegiatan lebih positif,” terang sumber seruntingnews.com yang hadir di acara tersebut.

PSHT Subrayon 02 Candra Mukti adalah tempat latihan seni beladiri pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dibawah PSHT Ranting Tulang Bawang Tengah, Cabang Tubaba – Pusat Madiun.

Kontributor seruntingnews.com melaporkan, kegiatan malam itu diisi dengan Tari Sigeh Pengunten, Tari Kontemporer “Menanti Kasih Sayang Seorang Ibu”, baca puisi, Tunggal Baku, dan Solospel.

Suasana semakin khidmat ketika yang hadir juga diajak menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars PSHT, dan mendengarkan Ikrar Janji Siswa PSHT dan pada sesi inti digelar Renungan Suci dan Doa Bersama Songsong Tahun 2025.

Ketua PSHT Rayon Candra Mukti, Elang Revolusi, mengatakan kegiatan serupa ini juga digelar pada momen-momen tertentu, seperti malam pergantian tahun.

“Sudah 3 tahun ini berjalan,” terang Ketua Rayon PSHT Candra Mukti, Elang Revolusi, diamini oleh Slamet Riyanto, sesepuh PSHT Subrayon 02 Candra Mukti.

“Kami bangga punya sedulur kreatif seperti Mas Popeye yang menjadi koreografer acara ini. Potensi, kreatifitas dan energi positif seperti ini layak kita support, kalau perlu kita kembangkan lebih luas lagi,” ungkap Slamet Riyanto.

PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat tertua dan terbesar di Indonesia, tak hanya mengajarkan seni beladiri saja tetapi juga menanamkan ajaran budi luhur untuk membangun karakter anggotanya.

“Renungan Suci menjadi ajang untuk intropeksi diri, baik siswa maupun warga PSHT. Selain materi ke-SH-an, dalam setiap wejangan kita juga memberi pembekalan wawasan ilmu kehidupan. Kami di sini mentradisikan setiap wejangan tak hanya diperuntukan bagi siswa, yang sudah menjadi warga pun harus ikut melibatkan diri,” tutur Elang.

“Resolusi tahun 2025 menjadi tekat kami untuk menjadi sosok-sosok berkepribadian lebih baik dengan meningkatkan kualitas ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing,” pungkas sumber seruntingnews.com yang tak ingin dipublikasikan namanya.  (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *