Mesuji, Seruntingnews.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Mesuji, Lampung menggelar diskusi publik terkait wacana Pilkada akan dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Diskusi melibatkan beberapa elemen organisasi kepemudaan salah satunya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Legent Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (25/12) malam.
Acara diskusi dimulai sejak pukul 20.00 sampai dengan 23.45, dimoderatori oleh Emron Tolib mewakili Eks Bawaslu Mesuji dan menghadirkan 4 narasumber, Najmul Fikri (Birokrat), Hariri (Muhammadiyah), Junaidi (Eks Penyelenggara) dan Erik Munandar (DPRD Kabupaten Mesuji).
Wacana ini sebelumnya digulirkan Presiden Prabowo Subianto karena Pilkada dinilai menelan anggaran yang besar. Menurut Prabowo anggaran tersebut bisa dialihkan untuk memberi makan anak-anak hingga perbaikan sekolah.
Pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo, usulan ini muncul seiring evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada langsung yang dianggap memiliki sejumlah kelemahan, seperti tingginya biaya politik, rawannya praktik politik uang hingga konflik sosial di masyarakat.
Editor : Resi Is Junanda
