Kopi Tanpa Gula

PUISI DAN CERPEN

Hitam pekat, tanpa gula,
Kopi pahit, cerita terlukis.
Aroma harum, membuai jiwa,
Seteguk nikmat, rasa syukur tercipta.

Tanpa pemanis, rasa asli terungkap,
Kekuatan tersembunyi, perlahan mengungkap.
Pahit yang menusuk, namun menyegarkan,
Sebuah renungan, di pagi hari yang terang.

Hangat terasa, di ujung cangkir,
Menemani sunyi, dalam pikiran yang tersiar.
Kopi tanpa gula, teman setia,
Dalam kesendirian, tetap terasa bahagia.

_Panaragan | Senin,28/4/25.Pukul.07.19.Wib_

Ansyori Ali Akbar (Penikmat kopi tanpa gula)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *